Pengertian Algoritma dan Struktur Data

13


Perangkat lunak dikembangkan sebagai sebuah produk yang memperhatikan efisiensi dan efektifitas, karena perangkat lunak dibutuhkan sebagai salah satu bentuk teknologi yang diharapkan dapat mempermudah kegiatan manusia dengan berbasis otomasi. Algoritma digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk dapat menyusun dan mengelola instruksi secara efisien. Stuktur data digunakan untuk mengelola data secara efektif. dibawah ini akan kami jelaskan lebih detail tentang Algoritma dan Struktur data.


1.  Pengertian Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Algoritma menawarkan suatu metode dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Algoritma diartikan sebagai urutan langkah dalam menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Pendekatan secara sistematis dan logis tersebut, menjadikan proses penyelesaian masalah terjaga kebenarannya karena algoritma hendaklah benar agar dapat menghasilkan keluaran/solusi yang benar pula. Penyelesaian masalah (problem solving) adalah kegiatan utama yang dilakukan dalam menyelesaiakan sesuatu. Adapun langkah-langkah Problem Solving adalah sebagai berikut :

Mengidentifikasi masalah
Desain
Algoritma
Pembuatan program
Pengujian
Pemeliharaan
Algoritma biasa ditulis dalam bentuk pseudo code. Perhatikan contoh berikut ini:
Carilah luas persegi panjang jika diketahui x sebagai nilai panjang dan y sebagai nilai lebar.
panjang ← masukkan x sebagai nilai panjang
lebar ← masukkan y sebagai nilai lebar
luas ← panjang * lebar
Tulis luas
Tentukan bilangan masukan berikut sebagai bilangan postif, negatif atau nol.
Bilangan ← bilangan yang akan diuji
If bilangan > 0 then tulis “Bilangan Positif”
If bilangan < 0 then tulis “ Bilangan Negatif”
Tulis “Nol”
Tampilkan tulisan “Selamat Belajar” sebanyak 10 kali
x ← masukkan nilai perulangan
i ← 1
Jika i <= x, tulis “Selamat Belajar”
Flowchart adalah visualisasi urutan langkah secara sistematis dan logis dalam bentuk simbol-simbol yang tertentu.

Contoh flowchart :

2. Struktur Data

Struktur data adalah suatu pengelolaan data sehingga data dapat dipergunakan secara lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa pemrograman, struktur data seringkali ditampakkan secaa fisik dalam bentuk tabel (biasanya pada bahasa pemrograman/pengelolaan database berbasis visual), namun pada beberapa bahasa pemrograman yang tidak berbasis visual, strutkur data lebih berupa pengelolaan data dengan aturan-aturan tertentu. Beberapa konsep pengelolaan data sederhana adalah sebagai berikut :
1. Array
Array adalah kumpulan data bertipe sama dan menggunakan nama yang sama pula. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan “subscript”. Subscript berupa bilangan di dalam kurung siku [...]. Melalui subscript inilah masing-masing elemen dapat diakses.

2. Array Berdimensi Satu
Array berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 1 (satu) unsur. Sejumlah data suhu disimpan dalam nama suhu terdiri dari Suhu 1 = 25°, Suhu 2 = 23,5°, Suhu 3 = 21°, Suhu 4 = 26° dan Suhu 5 = 35° Pendefinisian array meliputi nama array, tipe elemen array dan jumlah elemen array.
Contoh :
Float nilai_mhs [12];
Keterangan :
1. tipe array : float (bilangan pecah)
2. nama array : nilai_mhs
3. jumlah elemen array : 12 data, yaitu nilai_mhs[1], nilai_mhs[2],…., nilai_mhs[12].
Nilai elemen array dapat dimasukkan melalui keyboard atau dimasukkan saat didefinisikan pada program.
3. Array Berdimensi Dua
Array berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 2 (dua) unsur, yaitu baris dan kolom. Array berdimensi dua berarti meiliki dua dimensi data. Contoh sederhana adalah data yang tertulis dalam tabel berikuit ini :

Jika dibuat programnya adalah sebagai berikut :
int data_mobil [3] [4];
Keterangan :
baris 1 – baris 3 : menunjukkan merek mobil.
kolom 1 – kolom 4 : menunjukkan tahun penjualan
tipe array : integer (bilangan bulat).
nama array : data_mobil.
jumlah elemen array : [3,4]
[2,3] dibaca : penjualan mobil merek Daihatsu pada tahun 1994 adalah 70 unit.
4. Array Sebagai Argumen Fungsi
Array juga dapat berkedudukan sebagi parameter di dalam fungsi. Contoh pendefinisian :
const int MAKS = 5
    Int data[MAKS];
5. Fungsi
Fungsi adalah bagian program yang berisi sejumlah pernyataan tertentu yang dapat dipanggil berulang kali. Tujuan pembuatan fungsi adalah :
1. Memudahkan dalam mengembangkan program
2. Menghemat ukuran program
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan fungsi adalah :
1. Fungsi menerima masukan yang disebut argumen atau parameter.
2. Masukan diproses oleh fungsi dan memberikan hasil akhir yang disebut nilai balik (return value).
3. Agar fungsi dapat dipanggil, fungsi harus dideklarasikan.
6. Prototipe
Deklarasi fungsi disebut prototype fungsi yang berupa :
1. nama fungsi
2. tipe nilai balik fungsi
3. jumlah dan tipe argument
4. serta diakhiri dengan titik koma (;).
Contoh :
long kuadrat(long l)
dimana menyatakan kuadrat() adalah nama fungsi, long adalah tipe argument, long (kedua) menunjukkan nilai balik yang bertipe long
void garis()
menyatakan fungsi tanpa nilai balik
Pernyataan return digunakan untuk memberikan nilai balik fungsi. Dalam fungsi diatas berarti nilai kuadrat dari argument. Fungsi dengan pernyataan void tidak memberikan nilai balik. Biasanya tidak diakhiri pernyataan return. Jenis variabel dalam kaitannya dengan lingkup fungsi terdapat tiga macam yaitu : variabel otomatis, variabel eksternal dan variabel statis.
Variabel Lokal (otomatis) : Variabel yang didefinisikan di dalam fungsi disebut variabel local. Variabel ini hanya dikenal dalam fungsi tersebut.
Variabel Global (Eksternal) : Variabel yang didefinisikan di bagian luar manapun dari fungsi dan dikenal oleh semua fungsi. Disebut juga variabel global, karena dikenal de semua fungsi.
Variabel Statis : Baik variabel local maupun global dapat berfungsi sebagai variabel statis dengan cara menambahkan pada kedua variabel tersebtu pernyatan static. Kemudian pada kedua variabel tersebtu berlaku hal sebagai berikut :
Jika variabel local berdiri sebagai variabel statis maka variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya, variabel tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.
Inisialisasi oleh pemrogram akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.
Jika variabel eksternal dijadikan sebagai variabel statis, variabel ini dapat diakses oleh semua file yang didefinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut .


 Pengertian Pascal

Pascal adalah bahasa tingkat tinggi(High Level Languange) yaitu bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh bahasa manusia. Pascal merupakan bahasa yang terstruktur tersusun atas sejumlah blok.Blok-blok yang kecil selanjutnya dapat dapat dipakai untuk membuat blok yang lebih besar. Blok ini lebih dikenal dengan sebutan subprogram, yang dibedakan atas prosedur dan fungsi. Pascal Pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971.

Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:

-Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
-User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
-Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
-Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
-Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Kekurangan bahasa pascal :

-Versi awal Pascal kurang cocok untuk aplikasi bisnis karena dukungan basisdata yang terbatas.

-Sintaks Pascal terlalu bertele-tele
-Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek
-Pascal tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang besar.



Contoh pemrograman pascal

Contoh Case …Of perhitungan berat dan harga barang


Ketentuan soal :
1. Kualitas Barang di masukkan
Kualitas Harga Per Kg
A/a 1000
B/b 750
C/c 500

Uses crt;
Var
Berat,harga,hargaperkg:integer;
Kualitas:char;
Begin
Clrscr;
Write(‘ Massukkan Kualitas Buah [A/B/C] : ‘); readln(kualitas);
Write(‘ Berapa Kg berat yang di beli : ‘ ); readln(berat);
Case kualitas of
‘A’,’a’: hargaperkg:=1000;
‘B’,’b’: hargaperkg:=750;
‘C’,’c’: hargaperkg:=500;
Else
Begin
Hargaperkg:=0;
Writeln(‘Salah Input’);
End;
End;

Harga:=hargaperkg*berat;
Writeln(‘ Harga Per Kg : Rp.’,hargaperkg);
Writeln(‘ Harga Total : Rp.’,harga);
End.


Contoh Program Pascal If Perhitungan Gaji
Diposkan oleh rizky is naruto lovers komentar (0)

Uses crt;
Var nama:string[20];jabatan:string;
Gaji:longint;
Tunj,ppn,gajibersih:real;
Begin
Clrscr;
Write(‘Nama Karyawan : ‘); readln(nama);
Write(‘Masukkan Jabatan : ‘); readln(jabatan);
If (jabatan=’Direktur’) or (jabatan=’direktur’) then
Begin
Gaji:=3000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else If (jabatan=’Manager’) or (jabatan=’manager’) then
Begin
Gaji:=2000000;
Tunj:=0.05* gaji;
End
Else If (jabatan=’Karyawan’) or (jabatan=’karyawan’) then
Begin
Gaji:=1000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else
Begin
Gaji:=800000;
Tunj:=0.1* gaji;
End;
Writeln(‘Gaji Bersih : Rp.‘,gaji);
Writeln(‘Tunjangan Jabatan : Rp.‘,tunj:9:2);
Ppn:=0.1*gaji;
Writeln(‘PPN 10 % : Rp.‘,ppn:9:2);
Total:=(gaji+total)-ppn;
Writeln(‘Total Gaji : Rp.‘,total:9:2);
Readln;
End.


Program Penghitung Luas segitiga


uses crt;
var
alas,tinggi:integer;
procedure hitung_luas(a,t:integer);
var
luas:real;
begin
clrscr;
luas:=a*t/2;
writeln('Luas segitiga =',luas);
end;
begin
writeln('Masukkan alas =');readln(alas);
writeln('Masukkan tinggi =');readln(tinggi);
hitung_luas(alas,tinggi);
readln;
end.


Membuat File txt Melalui Pascal
Diposkan oleh rizky is naruto lovers komentar (0)

uses crt;
var
Tulisan:text;
a,b:byte;
c:byte;
begin
clrscr;
writeln('Masukkan Angka 1 =');readln(a);
writeln('Masukkan Angka 2 =');readln(b);
c:=a+b;
writeln('Jadi nilainya adalah =',c);
assign(Tulisan,'hitung.txt');
rewrite(Tulisan);
write(tulisan,a);
write(Tulisan,'+');
write(Tulisan,b);
write(Tulisan,'=');
write(Tulisan,c);
Close(Tulisan);
readln;
end.


Program Pencari Biaya Dan Grade

uses crt;
var
nilai:byte;
begin
clrscr;
Write('masukkan Nilai anda =');Readln(nilai);

if nilai>0 then
begin
Writeln('GRADE = O ');
Writeln('Besar biaya = Rp.550000');
end
else

if nilai<=1 then begin Writeln('GRADE = E '); Writeln('Besar biaya = Rp.450000'); end else if nilai<=40 then begin Writeln('GRADE = D'); Writeln('Besar biaya = Rp.350000'); end else if nilai<=60 then begin Writeln('GRADE = C'); Writeln('Besar biaya = Rp.250000'); end Else if nilai<=70 then begin Writeln('GRADE = B'); Writeln('Besar biaya = Rp.150000'); end else begin If nilai >=100 then
Writeln('GRADE = A');
Writeln('Besar biaya = Rp.50000');
end;
readln;
end.


Program Pencari Predikat


USES CRT;
VAR
nilai:byte;
A,B,C,D:string;
begin
clrscr;
write ('masukkan nilai=');readln(nilai);
if nilai< 69 then
writeln('predikat D');
if nilai<79then
writeln ('predikat C');
if nilai<90 then
writeln ('predikat B');
if nilai<101 then
writeln('predikat A');
readln;
end.


Konversi bilangan Desimal Ke Biner


USES CRT;
VAR Des:integer;
Bin:string;
begin
clrscr;
writeln('PROGRAM KONVERSI MENGUBAH BILANGAN DECIMAL KE BINER');
write('Masukkan bilangan Decimal=');
readln(Des);
Bin:=’’;
repeat
begin

{menghitung biner dari hasil bagi}

If Des mod 2=0 then Bin:='0'+Bin
else Bin:='1'+Bin;

{membagi bulat bilangan desimal}

Des:= Des div 2;
end;
Until Des=0;
Writeln('Bilangan Biner =',Bin);
readln;
end.

Pengertian Algoritma dan Struktur Data


Perangkat lunak dikembangkan sebagai sebuah produk yang memperhatikan efisiensi dan efektifitas, karena perangkat lunak dibutuhkan sebagai salah satu bentuk teknologi yang diharapkan dapat mempermudah kegiatan manusia dengan berbasis otomasi. Algoritma digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk dapat menyusun dan mengelola instruksi secara efisien. Stuktur data digunakan untuk mengelola data secara efektif. dibawah ini akan kami jelaskan lebih detail tentang Algoritma dan Struktur data.

1.  Pengertian Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah untuk menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Algoritma menawarkan suatu metode dalam menyelesaikan sebuah permasalahan. Algoritma diartikan sebagai urutan langkah dalam menyelesaikan masalah secara sistematis dan logis. Pendekatan secara sistematis dan logis tersebut, menjadikan proses penyelesaian masalah terjaga kebenarannya karena algoritma hendaklah benar agar dapat menghasilkan keluaran/solusi yang benar pula. Penyelesaian masalah (problem solving) adalah kegiatan utama yang dilakukan dalam menyelesaiakan sesuatu. Adapun langkah-langkah Problem Solving adalah sebagai berikut :

Mengidentifikasi masalah
Desain
Algoritma
Pembuatan program
Pengujian
Pemeliharaan
Algoritma biasa ditulis dalam bentuk pseudo code. Perhatikan contoh berikut ini:
Carilah luas persegi panjang jika diketahui x sebagai nilai panjang dan y sebagai nilai lebar.
panjang ← masukkan x sebagai nilai panjang
lebar ← masukkan y sebagai nilai lebar
luas ← panjang * lebar
Tulis luas
Tentukan bilangan masukan berikut sebagai bilangan postif, negatif atau nol.
Bilangan ← bilangan yang akan diuji
If bilangan > 0 then tulis “Bilangan Positif”
If bilangan < 0 then tulis “ Bilangan Negatif”
Tulis “Nol”
Tampilkan tulisan “Selamat Belajar” sebanyak 10 kali
x ← masukkan nilai perulangan
i ← 1
Jika i <= x, tulis “Selamat Belajar”
Flowchart adalah visualisasi urutan langkah secara sistematis dan logis dalam bentuk simbol-simbol yang tertentu.

Contoh flowchart :

2. Struktur Data

Struktur data adalah suatu pengelolaan data sehingga data dapat dipergunakan secara lebih efisien dan efektif. Dalam bahasa pemrograman, struktur data seringkali ditampakkan secaa fisik dalam bentuk tabel (biasanya pada bahasa pemrograman/pengelolaan database berbasis visual), namun pada beberapa bahasa pemrograman yang tidak berbasis visual, strutkur data lebih berupa pengelolaan data dengan aturan-aturan tertentu. Beberapa konsep pengelolaan data sederhana adalah sebagai berikut :
1. Array
Array adalah kumpulan data bertipe sama dan menggunakan nama yang sama pula. Antara satu variabel dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan “subscript”. Subscript berupa bilangan di dalam kurung siku [...]. Melalui subscript inilah masing-masing elemen dapat diakses.

2. Array Berdimensi Satu
Array berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 1 (satu) unsur. Sejumlah data suhu disimpan dalam nama suhu terdiri dari Suhu 1 = 25°, Suhu 2 = 23,5°, Suhu 3 = 21°, Suhu 4 = 26° dan Suhu 5 = 35° Pendefinisian array meliputi nama array, tipe elemen array dan jumlah elemen array.
Contoh :
Float nilai_mhs [12];
Keterangan :
1. tipe array : float (bilangan pecah)
2. nama array : nilai_mhs
3. jumlah elemen array : 12 data, yaitu nilai_mhs[1], nilai_mhs[2],…., nilai_mhs[12].
Nilai elemen array dapat dimasukkan melalui keyboard atau dimasukkan saat didefinisikan pada program.
3. Array Berdimensi Dua
Array berdimensi satu adalah sekumpulan data/elemen yang disimpan secara berurutan dalam suatu tempat/subscript yang terdiri atas 2 (dua) unsur, yaitu baris dan kolom. Array berdimensi dua berarti meiliki dua dimensi data. Contoh sederhana adalah data yang tertulis dalam tabel berikuit ini :

Jika dibuat programnya adalah sebagai berikut :
int data_mobil [3] [4];
Keterangan :
baris 1 – baris 3 : menunjukkan merek mobil.
kolom 1 – kolom 4 : menunjukkan tahun penjualan
tipe array : integer (bilangan bulat).
nama array : data_mobil.
jumlah elemen array : [3,4]
[2,3] dibaca : penjualan mobil merek Daihatsu pada tahun 1994 adalah 70 unit.
4. Array Sebagai Argumen Fungsi
Array juga dapat berkedudukan sebagi parameter di dalam fungsi. Contoh pendefinisian :
const int MAKS = 5
    Int data[MAKS];
5. Fungsi
Fungsi adalah bagian program yang berisi sejumlah pernyataan tertentu yang dapat dipanggil berulang kali. Tujuan pembuatan fungsi adalah :
1. Memudahkan dalam mengembangkan program
2. Menghemat ukuran program
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan fungsi adalah :
1. Fungsi menerima masukan yang disebut argumen atau parameter.
2. Masukan diproses oleh fungsi dan memberikan hasil akhir yang disebut nilai balik (return value).
3. Agar fungsi dapat dipanggil, fungsi harus dideklarasikan.
6. Prototipe
Deklarasi fungsi disebut prototype fungsi yang berupa :
1. nama fungsi
2. tipe nilai balik fungsi
3. jumlah dan tipe argument
4. serta diakhiri dengan titik koma (;).
Contoh :
long kuadrat(long l)
dimana menyatakan kuadrat() adalah nama fungsi, long adalah tipe argument, long (kedua) menunjukkan nilai balik yang bertipe long
void garis()
menyatakan fungsi tanpa nilai balik
Pernyataan return digunakan untuk memberikan nilai balik fungsi. Dalam fungsi diatas berarti nilai kuadrat dari argument. Fungsi dengan pernyataan void tidak memberikan nilai balik. Biasanya tidak diakhiri pernyataan return. Jenis variabel dalam kaitannya dengan lingkup fungsi terdapat tiga macam yaitu : variabel otomatis, variabel eksternal dan variabel statis.
Variabel Lokal (otomatis) : Variabel yang didefinisikan di dalam fungsi disebut variabel local. Variabel ini hanya dikenal dalam fungsi tersebut.
Variabel Global (Eksternal) : Variabel yang didefinisikan di bagian luar manapun dari fungsi dan dikenal oleh semua fungsi. Disebut juga variabel global, karena dikenal de semua fungsi.
Variabel Statis : Baik variabel local maupun global dapat berfungsi sebagai variabel statis dengan cara menambahkan pada kedua variabel tersebtu pernyatan static. Kemudian pada kedua variabel tersebtu berlaku hal sebagai berikut :
Jika variabel local berdiri sebagai variabel statis maka variabel tetap hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefinisikannya, variabel tidak hilang saat eksekusi fungsi berakhir. Nilainya akan tetap dipertahankan, sehingga akan dikenali pada pemanggilan fungsi untuk tahap berikutnya.
Inisialisasi oleh pemrogram akan dilakukan sekali saja selama program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi secara eksplisit, variabel diisi dengan nol.
Jika variabel eksternal dijadikan sebagai variabel statis, variabel ini dapat diakses oleh semua file yang didefinisikan pada file yang sama dengan variabel eksternal tersebut .


 Pengertian Pascal

Pascal adalah bahasa tingkat tinggi(High Level Languange) yaitu bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh bahasa manusia. Pascal merupakan bahasa yang terstruktur tersusun atas sejumlah blok.Blok-blok yang kecil selanjutnya dapat dapat dipakai untuk membuat blok yang lebih besar. Blok ini lebih dikenal dengan sebutan subprogram, yang dibedakan atas prosedur dan fungsi. Pascal Pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information Processing (IFIP) pada tahun 1971.

Kelebihan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:

-Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
-User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
-Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
-Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
-Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.

Kekurangan bahasa pascal :

-Versi awal Pascal kurang cocok untuk aplikasi bisnis karena dukungan basisdata yang terbatas.

-Sintaks Pascal terlalu bertele-tele
-Tidak mendukung pemrograman berorientasi objek
-Pascal tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang besar.



Contoh pemrograman pascal

Contoh Case …Of perhitungan berat dan harga barang


Ketentuan soal :
1. Kualitas Barang di masukkan
Kualitas Harga Per Kg
A/a 1000
B/b 750
C/c 500

Uses crt;
Var
Berat,harga,hargaperkg:integer;
Kualitas:char;
Begin
Clrscr;
Write(‘ Massukkan Kualitas Buah [A/B/C] : ‘); readln(kualitas);
Write(‘ Berapa Kg berat yang di beli : ‘ ); readln(berat);
Case kualitas of
‘A’,’a’: hargaperkg:=1000;
‘B’,’b’: hargaperkg:=750;
‘C’,’c’: hargaperkg:=500;
Else
Begin
Hargaperkg:=0;
Writeln(‘Salah Input’);
End;
End;

Harga:=hargaperkg*berat;
Writeln(‘ Harga Per Kg : Rp.’,hargaperkg);
Writeln(‘ Harga Total : Rp.’,harga);
End.


Contoh Program Pascal If Perhitungan Gaji
Diposkan oleh rizky is naruto lovers komentar (0)

Uses crt;
Var nama:string[20];jabatan:string;
Gaji:longint;
Tunj,ppn,gajibersih:real;
Begin
Clrscr;
Write(‘Nama Karyawan : ‘); readln(nama);
Write(‘Masukkan Jabatan : ‘); readln(jabatan);
If (jabatan=’Direktur’) or (jabatan=’direktur’) then
Begin
Gaji:=3000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else If (jabatan=’Manager’) or (jabatan=’manager’) then
Begin
Gaji:=2000000;
Tunj:=0.05* gaji;
End
Else If (jabatan=’Karyawan’) or (jabatan=’karyawan’) then
Begin
Gaji:=1000000;
Tunj:=0.1* gaji;
End
Else
Begin
Gaji:=800000;
Tunj:=0.1* gaji;
End;
Writeln(‘Gaji Bersih : Rp.‘,gaji);
Writeln(‘Tunjangan Jabatan : Rp.‘,tunj:9:2);
Ppn:=0.1*gaji;
Writeln(‘PPN 10 % : Rp.‘,ppn:9:2);
Total:=(gaji+total)-ppn;
Writeln(‘Total Gaji : Rp.‘,total:9:2);
Readln;
End.


Program Penghitung Luas segitiga


uses crt;
var
alas,tinggi:integer;
procedure hitung_luas(a,t:integer);
var
luas:real;
begin
clrscr;
luas:=a*t/2;
writeln('Luas segitiga =',luas);
end;
begin
writeln('Masukkan alas =');readln(alas);
writeln('Masukkan tinggi =');readln(tinggi);
hitung_luas(alas,tinggi);
readln;
end.


Membuat File txt Melalui Pascal
Diposkan oleh rizky is naruto lovers komentar (0)

uses crt;
var
Tulisan:text;
a,b:byte;
c:byte;
begin
clrscr;
writeln('Masukkan Angka 1 =');readln(a);
writeln('Masukkan Angka 2 =');readln(b);
c:=a+b;
writeln('Jadi nilainya adalah =',c);
assign(Tulisan,'hitung.txt');
rewrite(Tulisan);
write(tulisan,a);
write(Tulisan,'+');
write(Tulisan,b);
write(Tulisan,'=');
write(Tulisan,c);
Close(Tulisan);
readln;
end.


Program Pencari Biaya Dan Grade

uses crt;
var
nilai:byte;
begin
clrscr;
Write('masukkan Nilai anda =');Readln(nilai);

if nilai>0 then
begin
Writeln('GRADE = O ');
Writeln('Besar biaya = Rp.550000');
end
else

if nilai<=1 then begin Writeln('GRADE = E '); Writeln('Besar biaya = Rp.450000'); end else if nilai<=40 then begin Writeln('GRADE = D'); Writeln('Besar biaya = Rp.350000'); end else if nilai<=60 then begin Writeln('GRADE = C'); Writeln('Besar biaya = Rp.250000'); end Else if nilai<=70 then begin Writeln('GRADE = B'); Writeln('Besar biaya = Rp.150000'); end else begin If nilai >=100 then
Writeln('GRADE = A');
Writeln('Besar biaya = Rp.50000');
end;
readln;
end.


Program Pencari Predikat


USES CRT;
VAR
nilai:byte;
A,B,C,D:string;
begin
clrscr;
write ('masukkan nilai=');readln(nilai);
if nilai< 69 then
writeln('predikat D');
if nilai<79then
writeln ('predikat C');
if nilai<90 then
writeln ('predikat B');
if nilai<101 then
writeln('predikat A');
readln;
end.


Konversi bilangan Desimal Ke Biner


USES CRT;
VAR Des:integer;
Bin:string;
begin
clrscr;
writeln('PROGRAM KONVERSI MENGUBAH BILANGAN DECIMAL KE BINER');
write('Masukkan bilangan Decimal=');
readln(Des);
Bin:=’’;
repeat
begin

{menghitung biner dari hasil bagi}

If Des mod 2=0 then Bin:='0'+Bin
else Bin:='1'+Bin;

{membagi bulat bilangan desimal}

Des:= Des div 2;
end;
Until Des=0;
Writeln('Bilangan Biner =',Bin);
readln;
end.